Dua Banjar di Denpasar Jadi Kawasan Berbasis Perjuangan RI Tahun 1945 hingga 1949

- 11 April 2021, 17:05 WIB
Pengukuhan Banjar Binoh dan Ubung Kaja sebagai basis perjuangan dalam peringatan Serangan Umum Kota Denpasar di Banjar Binoh dan Banjar Ubung Minggu 11 April 2021.
Pengukuhan Banjar Binoh dan Ubung Kaja sebagai basis perjuangan dalam peringatan Serangan Umum Kota Denpasar di Banjar Binoh dan Banjar Ubung Minggu 11 April 2021. /Dok. Humas Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS -  Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dikukuhkan menjadi basis perjuangan di Kota Denpasar yang menjadi saksi sejarah perjuangan tahun 1945 sampai 1949

Pengukuhan dua banjar ini dirangkaikan dalam peringatan Serangan Umum Kota Denpasar di Banjar Binoh dan Banjar Ubung Minggu 11 April 2021.

Wakil Wali Kota Denpasar Agus Arya Wibawa mengajak generasi muda di Banjar Binoh dan Desa Ubung Kaja dapat mengembangkan dan melestarikan keberadaan Goa Penyingkiran atau Perlindungan.

Baca Juga: Nelayan hingga Pembudidaya di Sulawesi Utara Dapat Kucuran Pinjaman Modal KKP Capai Rp5,27 Miliar

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19 Dijaga Ketat Personel Pilihan Polda Bali

Baca Juga: Bali Gerakkan ASN hingga Bupati Wali Kota Galang Dana Korban Bencana NTT

Berkaitan ini juga diserahkan piagam pengukuhan sebagai kawasan berbasis perjuangan Republik Indonesia Tahun 1945-1949.  Keberadaan situs bersejarah ini nantinya akan dikembangankan menjadi potensi wisata sejarah.

Pemkot Denpasar berkomitmen dalam melestarikan dan mengembangkan situs bersejarah yakni Goa Perlindungan di Banjar Binoh Kaja menjadi kawasan wisata sejarah.

"Ini nantinya kita akan lakukan penataan bersama masyarakat Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja untuk dapat menguatkan komitmen pelestarian situs bersejarah ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Heroik Soleman Ketua RT yang Selamatkan Warga Pulau Alor dari Banjir Bandang

Baca Juga: Tips untuk Ayah Optimalkan Waktu Dampingi Buah Hati Saat WFH

Baca Juga: KKP Gandeng Perbankan dan BUMN Perluas Akses Pembiayaan Bagi Pembudidaya Ikan

Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar sangat penting dalam melanjutkan cita-cita perjuangan Bangsa khususnya di Kota Denpasar.  Semangat patriotisme dan sikap heroisme pengorbanan para Pahlawan Kemerdekaan yang saat ini juga ditunjukan dalam keberadaan Goa yang dimanfatakan pejuang untuk tempat penyingkiran atau persembunyian.

Pemkot Denpasar sangat berterima kasih atas upaya Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar yang didukung semua pihak, masyarakat Banjar Binoh Kaja untuk pelestarian jejak sejarah ini.

Baca Juga: Minta Pinjaman Lunak Bunga Ringan Gubernur Koster Yakin Pelaku Pariwisata di Bali Orang Orang Baik

Baca Juga: Tidak Semua Negara Terpuruk Akibat Pandemi, Menkeu Sri Mulayani Harus Ubah Paradigma dan Kinerja Ekonomi

"Kita berharap keberadaan goa ini dapat menjadi monumen sejarah bagi regenerasi menjadikan Desa Ubung Kaja destinasi wisata sejarah di mana ornamen sejarah yang masih ada dapat kita rawat bersama dan dijaga serta dilestarikan,” ujarnya.

Dewan Pimpinan Cabang LVRI Kota Denpasar, Djro Wiladja mengatakan Banjar Binoh Kaja sebagai basis perjuangan yang didasari pada temuan Goa Penyingkiran di tepi sungai kawasan banjar setempat.

Banjar ini juga tercatat cukup banyak sebagai Veteran Pejuang Kemerdekaan yang menunjukan indikasi bahwa kawasan Banjar Binoh Kaja adalah kawasan desa perjuangan.

Djro menambahkan, anak-anak generasi muda sekarang bisa diberikan penjelasan bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini adalah hasil jerih payah dengan pengorbanan keringat, jiwa raga, dan air mata para pejuang.***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x