Bule Pelaku Video Viral Tiktok Pesta Seks di Bali Kabur, Akun Medsos Diduga Pakai Nama Samaran

- 3 Juni 2021, 17:13 WIB
Vila di Canggu Bali yang diduga menjadi lokasi pembuatan video pesta seks 4 bule WNA dan seorang perempuan Indonesia saat didatangi petugas Rabu 2 Juni 2021, para pelaku sudah kabur.
Vila di Canggu Bali yang diduga menjadi lokasi pembuatan video pesta seks 4 bule WNA dan seorang perempuan Indonesia saat didatangi petugas Rabu 2 Juni 2021, para pelaku sudah kabur. /Dok Humas Kanwil Kemenkumham Bali

 

INDOBALINEWS - Pelaku yang diduga pemeran video Tiktok pesta seks di Bali sudah kabur saat petugas mendatangi vila yang ditengarai menjadi tempat pembuatan video syur yang viral tersebut. 

Sementara itu nama akun pemain video tersebut sudah diselidiki pihak Kanwil Kemenkumham Provinsi Bali dan dari data yang ada tidak terdapat nama yang bersangkutan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk kepada wartawan Kamis 3 Juni 2021 di kantornya.

Viral video pesta seks di Bali yang diunggah di akun medsos yang diperankan empat orang bule WNA asing dan satu orang diduga WNI ini direspon cepat pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi bali dan pihak terkait termasuk Kepolisian Daerah (Polda) Bali dan Satpol PP.

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun Ini Batal Lagi, Calhaj di Bali Berdoa Panjang Umur

Jamaruli mengatakan bahwa timnya sudah melakukan pengecekan ke villa yang diduga tempat pembuatan video porno tersebut di kawasan wisata Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Bali.

"Upaya yang sudah kita lakukan, begitu dapat berita kita terjunkan tim ke lapangan tapi sudah kabur. Dan hingga saat ini data lengkapnya apakah nama tersebut nama asli atau tidak belum ditemukan. Di data kita sudah kita cari tapi sepertinya nama samaran. Kami bekerjasama dengan Polda dan Pemda," ujar Jamaruli.

Baca Juga: Curi Motor Bule Yunani, Pemuda Asal Lombok Dibekuk Ngaku Sudah Beraksi 6 Kali

Hal itu mengingat nama di Medsos temasuk Twitter dan Tiktok seringkali nama samaran atau alias tapi pengalaman pihak berwenang sebelumnya kalaupun disamarkan akan ketemu juga, lanjut Jamaruli.

Jamaruli juga masih memastikan apakah video tersebut saat diupload si pelaku masih berada di Bali. "Kalau dilihat dari postingannya dua hari lalu tapi ada beberapa juga di Bulan Mei. Soal waktu memposting itu apakah masih di vila belum diketahui karena itu ahli IT yang tahu dan masih kami selidiki," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x