INDOBALINEWS - Satgas Covid-19 Kota Denpasar menutup tempat bermain anak di kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar menyusul tren kasus covid-19 meningkat.
Penutupan ini menyusul adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Denpasar. Karenanya tempat bermain anak tersebut dipasangi police line.
Selain menyegel tempat bermain anak, juga dilakukan pemasangan rambu larangan dan penjagaan di sekitar lapangan Puputan Badung agar tak ada masyarakat yang melakukan kerumunan.
Baca Juga: Tragis: KDRT Berujung Maut, Isteri Tewas Dianiaya Suami Lalu Coba Bunuh Diri
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan penyegelan atau penutupan tempat bermain anak dan lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung karena rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19.
"Kami antisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak, rentan tertular," kata Dewa Rai, Minggu 20 Juni 2021. Ia pun meminta masyarakat untuk maklum akan hal tersebut. Lapangan dan
Taman bermain anak ini akan disegel hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Keji, Paman Setubuhi Ponakan Dibawah Umur Dibantu Isterinya
"Kami akan evaluasi terus. Kalau sudah landai kami pertimbangkan untuk membuka kembali," katanya. Dewa Rai menambahkan, pihaknya juga memasang pembatas untuk lapangan Puputan Badung agar tak ada kerumunan di lapangan.
Selain itu penjagaan juga akan diperketat, karena tempat tersebut selalu ramai. Sehingga petugas akan mengetatkan penjagaan. Kendati begitu aktivitas jogging masih boleh dilakukan asal menjaga prokes.