INDOBALINEWS - Sebanyak sepuluh ribu pengemudi Gojek se-Bali mendapatkan bantuan tiga puluh ribu masker kain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali untuk mencegah para pengemudi menjadi carrier (pembawa) virus kepada pelanggannya.
Baca Juga: Untuk Bali Yang Asri, Pertamina Luncurkan Program Langit Biru
Menurut Sekda Provinis Bali sekaligus Ketua Gugas Penangana Covid-19 , Dewa Made Indra meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Bali menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Bali.
Jumlah kasus aktif hingga Minggu 13 September kemarin mencapai hingga 1.361 orang (18,83%). Untuk meminimalisir penambahan Covid-19 dari berbagai aspek, maka pelaku Gojek dipilih sebagai penerima bantuan kaena mereka aktif di lingkungan terbuka.
Baca Juga: Wakapolres Badung Bali Pantau Protokol Kesehatan di Pasar Abianbase
"Pelaku gojek dipilih sebagai penerima bantuan logistik masker dari BPBD karena mereka aktif berada dilingkungan terbuka. Takutnya mereka malah menjadi carrier (pembawa) virus kepada pelanggannya. Sehingga kita jaga jaga untuk penggunaan masker lebih disiplin, dan satu orang minimal memiliki delapan (8) masker untuk ganti," ungkap Dewa Made Indra di dampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin saat menyerahkan bantuan masker, seperti yang dikutip indobalinews.com, Senin 14 September 2020.
Baca Juga: Putri Koster : Koperasi Petani Jaga Kestabilan Harga, Pangkas Jalur Distribusi
Dewa Indra memastikan agar masker masker ini sampai langsung ditangan pelaku gojek. Hal itu dikatakan agar tidak ada satupun dari para pengemudi yang mengendarai sepeda motor dan membawa penumpang dan makanan yang tidak menggunakan masker dan menjadi penyebar virus.