Sejumlah warga yang ditemui indobalinews.com mengaku juga khawatir dengan penyebaran pandemi corona. Mereka semua berharap pandemi ini segera berlalu.
"Yah, Galungan kali ini aku gak balik ke Jawa, di Bali saja lah,"ungkap Kevin Kurniawan, salah satu umat pesembayang.
Baca Juga: Memasak, Tradisi Unik di Tanjung Benoa saat Galungan dan Kuningan
Ia cukup kawatir dengan persebaran virus corona yang tak kunjung usai, sementara rutinitasnya sebagai mahasiswa di Universitas Hindu Negeri Bagus Sugriwa (dulu IHDN Denpasar) juga belum aktif. "Masih mikir-mikir sih kalo mau pulang ke Pekalongan, ribet dijalan soalnya," terangnya.
Baca Juga: Sambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, 3 Lagu ini Ikonnya
Lain halnya dengan Made Wirawan, memang setiap rahinan (hari suci-red) ia selalu beribadah di pura Jagatnatha. Hal itu pun dilakukannya hari ini. "Biasanya memang selalu kesini sih, aku merayakan Galungannya di rumah,"ungkap pemuda asli Denpasar itu.
"Yah harapannya semoga covid ini segera selesai biar roda ekonomi kembali berputar,"harapnya.
Baca Juga: Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polda Bali
Sebelumnya, Pariasada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, kembali mengeluarkan edaran untuk pembatasan rangkaian gelaran upacara, lantaran transmisi COVID-19 kembali melonjak.(***)