Network
INDOBALINEWS - Setiap tahapan Pilkada di tengah pandemik covid-19 berpotensi munculnya permasalahanya seperti kecurangan. Mempertimbangkan hal itu dan demi tertib dan lancarnya Pilkada, TNI-Polri khususnya Polresta Denpasar dan Kodim 1611 Badung akan terus mengawal pelaksanaan Pilkada Badung yang saat ini sudah masuk tahap pengundian nomor urut calon.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Selasa 22 September 2020
Demikian dikatakan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.IK.,S.H.,M.H., saat bersama Dandim 1611 Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana kemarin sore menemui tokoh masyarakat, agama, adat dan tokoh politik sekecamatan Kuta Selatan di Wantilan Pura Segara Melasti Ungasan.
Baca Juga: Kelelahan, Pedagang Terminal di Bali Meninggal di Bangku Jualannya
“Harapan kami bapak ibu yang hadir dapat ikut berperan dalam penerapan protokol Kesehatan dan untuk semua masyarakat yang sudah memiliki hak pilih gunakanlah hak pilih anda secara dewasa tanpa ada paksaan,” Ucap Kapolresta Jansen Avitus seperti yang dikutip indobalinews.com Rabu 23 September 2020.
Baca Juga: Love Bali, 4.400 'Turis Domestik' Jadi Saksi Bali Siap Pariwisata Era Baru
Ditambahkannya juga bahwa Pilkada serentak kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Bila sebelumnya calon dengan membawa massa banyak akan dianggap banyak pendukung dan sebaliknya saat ini dimana jika hal tersebut dilakukan akan melanggar protokol kesehatan sesuai dengan Pergub 46 tahun 2020.
Dalam acara yang digelar untuk mewujudkan Pilkada serentak 2020 yang aman, damai dan patuh protokol kesehatan ini sejumlah tokoh masyarakat di Kuta Selatan turut hadir. Seperti camat Kutsel, Jero bendesa adat Pecatu dan Ungasan, Perbekel Ungasan serta Pejabat Polresta.
Baca Juga: Ekonomi Global Pulih Bertahap, Perekonomian Bali Ikut Menggeliat
