Pencarian 11 ABK KM Tanjung Permai Dihentikan di Hari ke-7

- 12 Oktober 2020, 19:46 WIB
Heli BO-105 HR 1521 dikerahkan pada Senin 12 Oktober 2020 dalam pencarian 11 ABK KM Tanjung Permai dan hari ini dihentikan tepat di hari ke-7 setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk keluarga ABK
Heli BO-105 HR 1521 dikerahkan pada Senin 12 Oktober 2020 dalam pencarian 11 ABK KM Tanjung Permai dan hari ini dihentikan tepat di hari ke-7 setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk keluarga ABK /shira ade/Dok Basarnas Denpasar

INDOBALINEWS - Setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk keluarga korban hilangnya KM Tanjung Permai, akhirnya Basarnas menghentikan pencarian 11 ABK tepat setelah menyelesaikan pencarian di hari ke-7, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Hilang Kontak, Basarnas Bali Kerahkan Heli Cari KM Tanjung Permai

Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), proses pencarian bisa dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda adanya korban.

Baca Juga: 3 Hari Hilang Kontak, 1 ABK Ditemukan Terapung Di Laut

"Di Posko SAR Gabungan Benoa, Basarnas Bali melakukan koordinasi dengan instansi terkait, unsur SAR lainnya, pihak agen kapal dan keluarga korban. Pertemuan tersebut berlangsung sejak pukul 15.00 Wita hingga kurang lebih 1,5 jam lamanya. Dan telah disepakati untuk menutup pelaksanaan operasi SAR," ungkap Gede Darmada seperti yang dikutip indobalinews.com.

Baca Juga: Tabrakan Jukung di Pantai Perancak Bali, Kadek Hilang di Laut

Pada Senin 12 Oktober 2020, pagi upaya pencarian dimulai pukul 09.26 Wita dengan mengerahkan Heli BO-105 HR 1521. "SRU udara mulai take off dari Helipad Basarnas di Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju lokasi pada sisi barat pulau Bali dengan luas pencarian 192 Nm2 metode Paralel Search. Setelah menyisir ke arah perairan Uluwatu, perairan Tanah Lot hingga Tabanan, heli kembali mendarat di helipad pukul 10.32 Wita dengan hasil nihil," jelas Darmada

Baca Juga: Kepincut Cinta Palsu Polisi Gadungan, Wanita di Bali Kehilangan 285 Juta

Sementara itu pada pukul 08.10 Wita tim rescue Pos SAR Banyuwangi dengan 5 personil melaksanakan pencarian di Perairan Grajagan dengan menggunakan Rubber Boat. "Perairan Grajagan adalah lokasi dimana ditemukan korban selamat, dan pergerakan tim rescue Pos SAR Banyuwangi yakni seluas 11 Nm2," tuturnya.Ditambahkan Gede Darmada, Hingga pukul 11.00 Wib pencarian dihentikan dengan hasil nihil.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x