Aparat Keamanan Jaga Ketat Demo Tolak UU CIptaker di Bali

- 22 Oktober 2020, 19:57 WIB
Kepolisian Resort Denpasar berjaga mengamankan  dan menjaga ketat aksi demo menolak Omnibus Law yang kembali berlanjut di Bali, Kamis 22 Oktober 2020
Kepolisian Resort Denpasar berjaga mengamankan dan menjaga ketat aksi demo menolak Omnibus Law yang kembali berlanjut di Bali, Kamis 22 Oktober 2020 /tim indobalinews8/Dok LHK

INDOBALINEWS - Aparat keamanan yang terdiri dari tim gabungan ditambah pecalang menjaga ketat aksi demo menolak Omnibus Law yang kembali berlanjut di Bali, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Bawa Poster Nyeleneh Ikut Demo UU Ciptaker, Pelajar Diamankan Polisi

Menurut Kabag Ops Polresta Denpasar, I Gede Putu Putra Astawa di lokasi aksi, selain aparat kepolisian, pecalang juga dilibatkan dalam rangka mengamankan aksi yang digelar di Jl. PB Sudirman itu.

Baca Juga: Buntut Rusuh Demo Ciptaker, Kagama Filsafat Kecam Doxing

"Kalau Polresta Denpasar ada hampir 300 personel yang diturunkan, terus ada juga dari Kodim, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan ada 450 an yang juga turun," kata I Gede Putu Putra Astawa kepada wartawan di lokasi aksi seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jabar, Jateng, dan Jatim Hingga Akhir Tahun 2020

Di tempat yang sama, Karo Ops Polda Bali Kombes Djoko Prihadi menyampaikan pelibatan pecalang dalam mengamankan aksi Bali Tidak Diam dalam karena ingin mengamankan aksi secara humanis. Meski tak merinci jumlah jumlah pecalang yang diturunkan, ia mengatakan keberadaan pecalang sangat membantu dalam mengamankan aksi.

Baca Juga: Popularitas Arak Bali Meningkat, Optimis Bersaing Dengan Sake, Soju dan Vodka

"Kita menghadapi adik-adik dengan cara humanis. Pecalang ini kan menjaga ketertiban kita jaga agar mereka tidak anarkis," jelasnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x