Network
INDOBALINEWS - Teguran World Anti-Doping Agency (WADA) terhadap Indonesia menjadi ancaman bagi pelaksanaan World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengatakan surat teguran dari WADA tertanggal 15 September 2021 itu menyatakan ketidakpatuhan kita terhadap antidoping.
Tetapi, Zainuddin Amali menegaskan telah melakukan klarifikasi perihal tersebut dan dua perhelatan internasional di Sirkuit Mandalika Lombok bakal tetap berlangsung.
Baca Juga: Pendekatan Angka Statistik Gagal Mengangkat Realitas Perempuan
"Tetapi teguran itu sudah kita klarifikasi langsung, sehingga dipastikan Indonesia bisa menyelenggarakan event WSBK dan MotoGP sesuai jadwal," katanya, Minggu, 10 Oktober 2021.
Kata dia WADA melayangkan terguran kepada tiga negara yakni Korea Utara, Thailand, dan Indonesia akibat kesalahpahaman.
"Ini terjadi, akibat pergantian struktur organisasi dan juga pandemi Covid-19 yang tersebar di Indonesia sejak Maret 2020," jelasnya.
Baca Juga: Semakin Miskin Negara, Semakin Agama Dianggap Penting
Zainuddin Amali menjelaskan acuan yang dipakai WADA untuk melayangkan surat teguran itu adalah sampel yang rencananya diberikan ke WADA pada 2020 lalu yang tidak terkirim.
