Korsleting Listrik Akibatkan Perahu Terbakar di Perairan Jembrana Bali, 2 Orang Selamat

- 24 Oktober 2021, 11:58 WIB
Tim SAR dari Basarnas Bali di rumah warga Minggu 24 Oktober 2021 setelah evakuasi perahu nelayan yang terbakar di Perairan Jembrana Bali.
Tim SAR dari Basarnas Bali di rumah warga Minggu 24 Oktober 2021 setelah evakuasi perahu nelayan yang terbakar di Perairan Jembrana Bali. /Dok Humas Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Sebuah perahu nelayan (jukung) mengalami korsleting listrik dan terbakar di perairan Melaya, Kabupaten Jembrana pada sabtu malam, 23 Oktober 2021 kemarin.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh Kamaruzaman, Perbekel Desa Pengambengan kepada Basarnas kemarin malam sekira pukul 23.00 Wita.

Dari informasi yang diperoleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa PT Hendri Gunawan, perahu dengan nama Jaya Guna ini berangkat dari Dermaga ikan pengambengan pada Sabtu sore kemaren pukul 17.00 Wita menuju perairan Pacemengan Banyuwangi.

Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Lahan dan Semak 3 Hektar di Gunung Batur

Namun, setelah menempuh jarak sekitar 21.5 Km, perahu dengan 2 orang POB tersebut mengalami korsleting dan terbakar.

"Benar, ada dua orang nelayan yakni Takroni (50) dan Hairul (50) yang merupakan warga Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana yang on boat di perahu tersebut," terang Dewa Hendri Minggu 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Menteri Bahlil Lahadalia Peroleh Komitmen Investasi Baterai Listrik dari Foxconn

Dirinya kemudian mengerahkan enam orang personel pukul 23.50 Wita kemarin menuju Dermaga Pengambengan dan selanjutnya berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan. Setelah dilakukan koordinasi dengan semua pihak pencarian akan dilaksanakan pada pagi hari.

Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana sekira pukul 06.10 Wita telah tiba di Pantai Candikusuma untuk melakukan pencarian menggunakan satu unit perahu karet.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x