Jelang GPDRR 2022 Bali, Peran Media untuk Membangun Kesadaran Publik dalam Pengurangan Risiko Bencana

- 10 Maret 2022, 15:40 WIB
Media Gathering  Kamis 10 Maret 2022, persiapan Indonesia jadi tuan rumah Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) akan diselenggarakan pada 23 – 28 Mei 2022..
Media Gathering Kamis 10 Maret 2022, persiapan Indonesia jadi tuan rumah Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) akan diselenggarakan pada 23 – 28 Mei 2022.. /Dok Humas Kominfo RI

INDOBALINEWS - Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) akan diselenggarakan pada 23 – 28 Mei 2022.

Momentum ini menjadi penanda berbagai pihak baik di tingkat lokal, nasional dan global dalam upaya pengurangan risiko. Pada konteks ini, media sangat berperan untuk membangun kesadaran publik dalam menghadapi ancaman bencana.

Pada temu media dengan tema ‘Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah GPDRR ke-7 Tahun 2022,’ Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan bahwa peran media sangat penting dalam membangun kolaborasi dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam menyampaikan informasi proporsional event internasional ini.

Baca Juga: Hore! Mulai Hari Ini 8 Maret 2022 Syarat Perjalanan Domestik Tak Perlu PCR atau Antigen, Ini Rinciannya

Kansong juga berharap masyarakat mendapatkan akses informasi seluas-luasnya sehingga semua pihak dapat pemahaman dan pengetahuan dalam upaya pengurangan risiko bencana (PRB).

“Peran rekan-rekan media sangat krusial yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko bencana agar risiko ini tidak berdampak terlalu besar kepada masyarakat,” ujar Kansong pada acara temu media, di Badung, Provinsi Bali, Kamis 10 Maret 2022.

Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan bahwa pesan penting yang bisa dikembangkan oleh teman-teman wartawan mengenai 3R, yaitu risk (risiko), responsibility (tanggung jawab) dan resiliensi (ketangguhan).

Baca Juga: Terpeleset Saat Hendak Sembahyang di Pura Telaga Mas, Seorang Pemedek Dievakuasi Tim SAR

Hal tersebut tidak terlepas dari realitas Indonesia sebagai negeri rawan bencana. Raditya ini menekankan bahwa risiko ini harus menjadi tanggung jawab bersama sehingga ketangguhan setiap individu dapat terbentuk.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x