Network
INDOBALINEWS – Rumah warga muslim di Kota Denpasar yang ditinggalkan untuk keperluan mudik mendapat pengawasan dari pecalang.
Pecalang adalah satuan satuan pengamanan desa adat Bali.
Pecalang bersama petugas linmas patroli ikut mengawasi dan mengamankan rumah warga muslim yang ditinggal mudik.
Baca Juga: Idul Fitri 2022: Polresta Denpasar Bentuk Tim Anti Begal, Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Jalanan
Penjagaan tersebut sekaligus untuk mengamankan lingkungan Kota Denpasar menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Patroli dipimpin langsung Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas bersama Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina, antara lain menyasar wilayah Desa Padang Kerta, Kecamatan Denpasar Barat, Bali, Sabtu 30 April 2022 malam hingga Minggu 1 Mei 2022 dini hari.
"Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan Kota Denpasar, terlebih jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20," kata Bambang.
Beberapa rumah yang ditinggal mudik oleh penghuninya di wilayah ini, oleh mereka sudah dititipkan pengamanan rumah tersebut kepada aparat dan pecalang.
Baca Juga: Enam Alasan Kenapa HRD Beralih Gunakan Aplikasi untuk Absensi Online Sekarang Juga
