Cegah Penyakit yang Berpotensi KLB PMI Adaptasi Panduan Pengendalian Zika, Dengue dan Chikungunya

- 22 September 2022, 07:01 WIB
Lokakarya Adaptasi Panduan Pengendalian Zika, Dengue dan Chikunguya pada tanggal 20-24 September 2022 di B Hotel, Denpasar.
Lokakarya Adaptasi Panduan Pengendalian Zika, Dengue dan Chikunguya pada tanggal 20-24 September 2022 di B Hotel, Denpasar. /Dok Vidi

Dalam pertemuan tersebut terangkat ke permukaan bahwa penyakit tular vektor hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.

Dengan angka kesakitan dan kematian tinggi dan berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah.

Baca Juga: Kisaran Harga Bahan Pokok di Pasar Badung Bali di Bawah Rata Rata Harga di Pulau Jawa

Vektor merupakan arthropoda yang dapat menularkan, memindahkan dan/atau menjadi sumber penular penyakit terhadap manusia baik secara mekanis maupun secara biologis.

Penyakit tular vektor merupakan penyakit yang penting dan sering kali bersifat endemis maupun epidemis dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan sampai kematian (Permenkes RI, No. 50 Tahun 2017).

Nyamuk merupakan binatang yang hidup berdampingan dengan manusia dan dapat berperan sebagai vektor penyakit.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Tak Hapus Pelanggan Listrik 450 VA, Jangan Sampai Masyarakat Resah

Indonesia merupakan negara tropis yang menduduki puncak negara yang berisiko terhadap penyakit menular vektor nyamuk.

Setiap tahun di Indonesia masih terjadi kasus penderita penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Zika, dan Chikungunya.

Penyakit DBD merupakan penyakit tular vektor di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat setiap tahunnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x