Di Indonesia penyakit ini pertama kali ditemukan dan dilaporkan terjadi di Surabaya dan Jakarta pada tahun 1968 dengan jumlah kematian sebanyak 24 orang.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Semarang Dikabarkan Segera Umumkan Pelatih Baru, Robert Alberts Kandidat Kuat
Kemudian jumlah kasus terus bertambah seiring dengan semakin meluasnya daerah endemis DBD dimana pada tahun 2011 penyakit ini telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia (34 provinsi dan 400 Kabupaten/Kota).
Sampai Juni 2022 kasus DBD dilaporkan sebanyak 45.387 dengan kematian sebayak 162 kasus.
Sedangkan Indonesia sendiri pernah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit chikungunya pada saat pertama kali dilaporkan pada tahun 1973 di Samarinda, Kalimantan Timur dan Jakarta.
Baca Juga: Dua WNA Rusia Adu Jotos, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Bali
Sejak pertama kali ditemukan hingga 2010, penyakit chikungunya sudah menyebar di 21 provinsi.
KLB Chikungunya sering terjadi pada awal dan akhir musim hujan dan penyakit ini lebih sering terjadi di daerah sub urban.
Pada tahun 2019, penyakit chikungunya dilaporkan sebanyak 5.043 kasus dengan provinsi terbanyak yaitu Jawa Barat, Lampung, dan Gorontalo.
Baca Juga: Cara Baru Memasak Tanpa Api, Percontohan di Bali dan Surakarta