INDOBALINEWS - Aliansi mahasiswa Bali untuk Lingkungan Hidup (AMB-LH) mempertanyakan keseriusan Forest Stewardship Council (FSC) menjaga hutan untuk rakyat.
Sejumlah pertanyaan itu ditorehkan di atas kertas yang dibagikan kepada para peserta FSC General Assembly yang digelar di Bali International Convention Center (BICC) The Westin Nusa Bali Senin 10 Oktober 2022.
Ni Luh Putu Meriandani, Juru Bicara AMB LH mengatakan bahwa seperti diketahui bahwa lingkungan hidup saat ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
Baca Juga: Mahasiswa UGM, Tegar Sinar Ramadhan Nekat Lompat dari Hotel di Bulan Kelahirannya
"Kita ketahui saat ini banyak problem lingkungan hidup seperti pencemaran udara dan dari manusia sendiri. Seperti tujuan dari organisasi dan prinsip kedua dari FS adalah menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi jadi lingkungan hidup tidak hanya sebagai bahan pokok saja tetapi bagaimana kita memanfaatkan lingkungan hidup tanpa merusak. Jadi tujuan kami mengajak bagaimana meningkatkan dan peduli terhadap lingkungan hidup." ujar Meri usai membagikan 100 selebaran di BICC The Westin Nusa Dua Senin 10 Oktober 2022 bersama sepuluhan rekannya.
Meri mengungkapkan dalam pernyataan sikap mereka tersebut, mereka mempertanyakan benarkah forest steward yang mengurus dan menjaga sumber daya hutan di dunia.
Baca Juga: Berikut Beberapa Fakta Kasus Bunuh Diri Tegar Sinar Ramadhan
Berbagai kenyataannya FSC pantas dipertanyakan benarkah mereka forest steward yang mengurus dan menjaga sumber daya hutan di dunia?