INDOBALINEWS - Peningkatan Indeks Prestasi Masyarakat (IPM) harus dibarengi dengan kenaikan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Tetapi bagi masyarakat Lombok Timur (Lotim) yang masih dalam kriteria masyarakat miskin, kata Kepala Dinas Sosial Lotim, H. Suroto, tetap dimotivasi mendapat fasilitas program penunjang kehidupan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) khususnya.
"Mulai dari kesehatan, pendidikan, serta bantuan permodalan, hingga jumlah masyarakat miskin di Lotim berkurang tahap demi tahap," katanya, di Selong, Rabu, 28 Desember 2022.
Saat ini, katanya, anggaran dari APBD Lotim sudah disiapkan sebesar Rp 31 miliar, yang peruntukkannya untuk program sosial bagi masyarakat dengan kriteria miskin.
Karena itu, sebut Suroto, sejak bulan Februari 2022 lalu, Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy, menginstruksikan agar setiap masyarakat dilakukan pendataan.
254 Kepala Desa dan Lurah, katanya, agar memasukkan datanya dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di wilayahnya masing-masing.