Network
INDOBALINEWS - Sehari setelah diamankan ke BKSDA, Buaya di Pantai Legian yang pada Rabu 4 Januari 2023 menggegerkan wisatawan setempat, dikabarkan hari ini Kamis 5 Januari 2023 mati.
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Dr. R. Agus Budi Santosa, penyebab kematian buaya air asin itu diduga karena stress, dehidrasi dan shock.
"Diduga karena stress, dehidrasi dna shock, baik tunggal maupun gabungan, karena belum bisa dipastikan apakah penyebabnya tunggal atau gabungan," ujar Agus Budi Santosa kepada wartawan di Denpasar Kamis 5 Januari 2023.
Baca Juga: Sekali Servis Bertarif Rp300 Ribu, Aluna Sagita Setor Rp50 Ribu ke Operator Setiap Layani Pelanggan
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil identifikasi, buaya muara berusia 4-5 tahun dengan panjang 3,5 meter itu berjenis kelamin betina.
Selain itu di tubuh hewan ini terdapat luka 2 luka di pinggang dan punggung. Kedua luka ini merupaka luka lama, bukan luka baru.
Hewan ini usai diamankan di BKSDA kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tabanan.
Baca Juga: ITDC Kembali Raih Penghargaan Gold Award Ajang BUMN CSR Award
Sekitar 1 hingga 2 jam setelah sampai di PPS Tabanan, buaya ini mati dan bangkainya dikubur pada sore hari.
