INDOBALINEWS - Aksi trek trekan yang dilakukan di jalan umum kerap terjadi di berbagai wilayah di Bali.
Aksi trek trekan bukan hanya membahayakan bagi diri sendiri tetapi juga bisa menjadi ancaman bagi pengguna jalan yang lain.
Kekhawatiran bahaya trek trekan ini juga menjadi salah satu bahan curhatan masyarakat di depan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K, S.H., M.H, saat Jumat Curhat 10 Februari 2023.
Baca Juga: Dinkes dan Diskominfos Bali Fasilitasi Booster Kedua untuk Media dan Masyarakat Umum
Kapolres menegaskan terkait dengan trekan-trekan liar menggunakan knalpot brong, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam jangka panjang agar dibuatkan tempat menyalurkan hobi.
Dalam kesempatan itu juga masyarakat yang hadir di Pasar Muding Sari, Jalan Gunung Sangiang, Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung juga mengeluh soal rumah kost penduduk pendatang yang kadang membuat ulah.
Baca Juga: I Wayan Geredeg Datangi Kediaman Gde Agung, Cari Dukungan Maju DPD RI?
"Sementara rumah kost penduduk pendatang yang sering membuat ulah, dapat segera melaporkan melalui program Mesadu yang akan diterima langsung oleh Kapolres Badung dan akan segera kami tindaklanjuti," ujar Kapolres.
Sedangkan terkait kemacetan di jalan alternatif melewati jalan depan Kuburan Kerobokan, dikatakannya jika bicara masalah lalu lintas harus diselesaikan oleh stakeholder terkait, dibawah Kementrian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementrian PUPR, Kementerian Kesehatan dan Kepolisian.