Masih Kurang Peran Ayah Dalam Pencegahan Stunting di NTT

- 16 Februari 2023, 16:36 WIB
Yayasan Plan International Indonesia gelar ToT BKB EMAS, Kamis 16 Februari 2023
Yayasan Plan International Indonesia gelar ToT BKB EMAS, Kamis 16 Februari 2023 /Ignas Kunda/

INDOBALINEWS - Peran ayah dalam mencegah stunting di NTT masih sangat kurang dan. perlu ditingkatkan.

Hal ini diungkapkan Semuel Niap, Area Program Manager Yayasan Plan International Indonesia ketika menggelar training of trainer pada 22 peserta fasilitator bina keluarga balita eliminasi masalah anak stunting (BKB EMAS) di Aula Hotel Samudra. Kamis, 16 Februari 2023.


Dalam pelatihan ini para peserta mendapatkan peningkatan pengetahuan dan praktek penggunaan modul BKB EMAS yang disusun oleh BKKBN dan Plan Internasional Indonesia yang nanti diharapkan para pelatih yang dihasilkan dari kegiatan ini mampu melatih para kader di desa wilayah Kabupaten Nagekeo untuk menghasilkan generasi emas berdasarkan program prioritas nasional pemerintah Indonesia.

 

Baca Juga: Turunkan Angka Perkawinan Anak di Marapokot Nagekeo, Yayasan Plan International Indonesia Gelar Pelatihan


Samuel mengungkapkan masalah stunting di Nagekeo cukup rendah sekitar 8 persen namun tetap rentan karena masih ada remaja putri dan ibu hamil. Jadi bukan melihat angka tapi juga resiko. Maka perlu upaya pencegahan dan informasi ini harus benar sampai ke keluarga- keluarga desa agar tidak lagi anak lahir stunting lagi.


Selain itu masalah stunting itu tidak hanya bicara soal tinggi badan. Ada yang lebih penting dan krusial dari masalah stunting yakni soal aspek tumbuh kembang anak, soal otak anak-anak. Anak stunting itu perkembagan otaknya terhambat. Padahal untuk bisa mendukung tumbuh kembang yang baik bukan hanya tanggung jawab sorang ibu namun peran ayah dan anggota keluarga semua juga penting mulai dari masa hamil dimana kalau ibunya tidak didukung dan dibantu maka berbahaya buat tumbuh kembang anak.


Masih banyak orang tua peran hanya sebatas cari nafkah contoh sederhana ayah terlibat mengelus perut ibu, berbicara dengan bayi, bercerita mendengarkan musik dan kalau dilakukan terus selama masa kehamilan membuat perkembangan otaknya bagus dan ikatan antara ayah dan anak juga bagus bukan hanya dengan ibu. Alangkah lebih bagus lagi dengan keluarga lain seperti kakek paman bibi dan lain juga terlibat.

 

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x