INDOBALINEWS - Sejumlah korban selamat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang terjadi Rabu 2 Juli 2025 malam mengungkapkan detik-detik tenggelamnya kapal yang masih terngiang di benak para korban.
Menurut Bejo Santoso salah seorang penumpang selamat, kejadiannya berlangsung cepat da ia berhasil meloncat ke laut karena berada di sisi luar ruangan penumpang kapal.
"Sekitar tiga menit setelah oleng kapal sudah terbalik. Saya masih sempat meloncat," kata Bejo Santoso, salah seorang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya saat ditemui wartawan di ruang VIP Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis 3 Juli 2025 yang juga digunakan sebagai pos terpadu untuk musibah ini.
Sepanjang yang bisa diingat, dirinya melompat menyelamatkan diri bersama puluhan penumpang lainnya, yang belakangan diketahui banyak yang selamat.
Baca Juga: Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali: 27 Korban Dievakuasi 4 Orang Meninggal
Dia juga mengatakan, dirinya bisa segera menjangkau jaket pelampung dan lompat ke laut saat kapal miring dengan ekstrem karena berada di sisi luar samping kapal.
"Kalau penumpang yang berada di dalam ruang saya pesimis mereka bisa keluar. Karena kapal itu terbalik dalam hitungan menit," kata penumpang asal Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini dilansir dari Antara.
Terombang Ambing di Laut 6 Jam
Setelah terombang-ambing di laut dari sekitar pukul 00.00 Wita, menjelang pukul 06.00 Wita dia diselamatkan perahu nelayan bersama sejumlah penumpang lainnya.
Selama mengapung di laut, dia juga membawa jenazah penumpang lain dengan cara diikat pada ban pelampung yang kebetulan dia temukan.