Nyoman Parta Apresiasi Keputusan Presiden Jokowi Batalkan Impor Beras

- 28 Maret 2021, 12:35 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta saat rapat dengan Menteri Perdagangan.
Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta saat rapat dengan Menteri Perdagangan. /Indobalinews/Facebook Nyoman Parta

INDOBALINEWS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rencana impor beras yang digagas Kementerian Perdagangan (Kemendag), tidak akan dilakukan, setidaknya hingga Juni 2021.

Selain membatalkan impor beras, Kepala Negara juga menginstruksikan agar hasil panen para petani diserap dengan maksimal.

Keputusan Presiden Jokowi ini disambut antusias oleh anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta. Ia sangat mengapresiasi karena rencana Kemendag mengimpor beras tidak diamini Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri

Baca Juga: Diduga Rasisme di AS 2 Remaja Indonesia Dikeroyok, WNI Diminta Waspada

"Kami mengapresiasi kebijakan presiden tentang tidak dilakukannya impor beras saat ini. Kami juga mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang memberi perintah kepada Menteri Keuangan agar memberikan uang kepada Bulog untuk membeli gabah petani," tandas Nyoman Parta, kepada wartawan di Jakarta, Minggu 28 Maret 2021.

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini, perintah Presiden Jokowi kepada bawahannya agar menyerap dan membeli gabah para petani dengan harga yang wajar merupakan cerminan bahwa negara hadir di tengah rakyatnya.

"Ini langkah yang sangat tepat, bukan saja untuk mencegah kerugian bagi petani, tapi upaya yang sungguh-sungguh mewujudkan kedaulatan pangan," tandas Legislator dari Dapil Bali I itu.

"Bulog butuh uang untuk beli gabah kemudian disimpan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk menjaga ketersediaan beras dan stabilatas harga," ucapnya.

Halaman:

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x