Network
INDOBALINEWS - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong dan memfasilitasi pengembangan industri digital di Indonesia secara komprehensif.
"Ada yang namanya infrastruktur dan pendanaan. Data center makanya sejak awal saya bilang Telkom harus berubah, tidak hanya bisa mengandalkan pendapatan yang sudah sunset. Kita harus hadir memastikan data center dan komputasi awan (cloud) kita, jangan dimiliki asing semua, kita harus menjadi bagian juga yang berkompetitif," ujar Erick Thohir dalam diskusi online di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.
Erick ingin Telkom membuka secara besar-besaran data center di Indonesia untuk mendukung aktivitas bisnis pengusaha lokal.
Baca Juga: Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,7 persen
"Pengembangan jaringan fiber optik, kemarin juga kita sudah menang di jaringan 5G dan ini bagian infrastruktur yang penting," katanya.
Melalui BRI Ventures, Mandiri Capital, MDI, dan TMI, Erick Thohir juga akan mulai memfokuskan pendanaan kepada startup.
"Tetapi kita juga mau pastikan bahwa startup yang akan didanai tersebut pendirinya (founders) adalah orang Indonesia. erusahaannya beroperasi di Indonesia, dan tentu karena ini korporasi kita berharap startup itu memiliki prospek IPO di Indonesia," kata Erick.
Erick Thohir terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru.
Baca Juga: Partai Golkar Putuskan Lodewijk Paulus Jadi Wakil Ketua DPR
