Network
INDOBALINEWS - Perusahaan teknologi informasi PT Global Sukses Solusi Tbk (GSS) menggandeng PT Jababeka Tbk melalui anak usahanya PT Jababeka Infrastruktur untuk menerapkan transformasi digitalisasi secara terintegrasi di wilayah Kawasan Industri Jababeka.
Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk Sony Rachmadi Purnomo, Selasa, 28 September 2021 mengatakan, dengan menggandeng Jababeka selaku pengelola kawasan, GSS berharap dapat memberi manfaat dan performa yang lebih baik bagi ribuan tenant di Kawasan Industri Jababeka.
Sony optimistis kolaborasi tersebut juga dapat memberi peluang strategis bagi kedua belah pihak dalam menyasar pasar domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Pengembangan Industri Digital Komprehensif
Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja mengatakan, pihaknya selaku pengelola memang sedang mempersiapkan kawasan tersebut untuk menyongsong era industri 4.0.
"Tujuan kerjasama ini adalah untuk memperkenalkan system ERP kepada tenant-tenant kita di Kawasan Industri Jababeka ini. Seperti yang kita ketahui bahwa proses digitalisasi di dunia sudah tidak bisa dihindari. Ke depannya, dalam hal kompetisi, banyak hal yang diperlukan salah satu solusinya adalah sebuah system ERP yang saat ini ditawarkan oleh RUN System. Kami memilih RUN System, karena RUN System adalah produk Indonesia sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih baik karena basisnya semua ada di Indonesia," ujar Tjahjadi.
PT Jababeka Tbk adalah pengembang kota mandiri di Indonesia dan PT Jababeka Infrastruktur merupakan salah satu anak perusahaannya yang memiliki inti bisnis mengembangkan kawasan industri yang didukung dan ditingkatkan dengan infrastruktur dan jasa manajemen kota.
Kota Jababeka Cikarang adalah contoh keberhasilan dari PT Jababeka Infrastruktur dalam mengembangkan kawasan industri di mana mulanya Kota Jababeka Cikarang merupakan sebuah kawasan industri yang kini berhasil bertransformasi menjadi kota mandiri modern terlengkap di Indonesia dan setara dengan kota-kota mandiri dunia.
Baca Juga: Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,7 persen
