Network
INDOBALINEWS - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) memberi komitmen investasi ke Indonesia sebesar 32,7 miliar dolar AS setara Rp469 triliun.
"Komitmen 32,7 miliar dolar AS tersebut adalah akumulasi dari investasi yang di-handle oleh INA (Lembaga Pengelola Investasi/LPI) maupun Kementerian Investasi," kata Bahlil melalui keterangan pers secara online di kanal Youtube Sekretariat Presiden berkait kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke UEA, yang dipantau di Jakarta, Kamis, 4 November 2021.
Komitmen investasi tersebut akan dikelola oleh LPI dan Kementerian Investasi untuk beberapa sektor, seperti kesehatan, energi baru dan terbarukan, infrastruktur pelabuhan, dan juga pangan.
Baca Juga: Survei IDM: Masyarakat Puas Kinerja Kejaksaan Agung dan Polri
"Bagaimana pangan untuk mendorong agar bibit di tangan kita semakin baik dan mempunyai nilai produksi yang tinggi," katanya.
Dengan minat yang tinggi dari investor UEA, kata Bahlil, pemerintah akan mendorong percepatan realisasi investasi tersebut. Misalnya, pemerintah akan menjamin mengenai percepatan perizinan kepada investor dan juga insentif.
Pemerintah, kataya, juga akan mendorong kolaborasi yang baik antara investor dari UAE dengan pengusaha nasional Indonesia termasuk pengusaha dari sektor UMKM.
“Dari hasil komunikasi kedua pemimpin kedua negara dan delegasi Indonesia, saya melihat persepsi para investor UEA di Indonesia semakin hari semakin baik. Angka 32,7 miliar dolar AS adalah hasil dari kepercayaan yang baik, kepercayaan investor dari UEA ke Indonesia," katanya.
