Pariwisata Bali Membaik di 2022 Dibandingkan 2021

- 29 April 2022, 18:45 WIB
Rapat koordinasi pengendalian inflasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang digelar 26 Maret 2022.
Rapat koordinasi pengendalian inflasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang digelar 26 Maret 2022. /Dok Humas BI Bali

INDOBALINEWS - Jumlah wisatawan ke Bali menunjukkan tren peningkatan seiring dengan adanya pelonggaran mobilitas masyarakat, pembukaan direct flights dari luar negeri, kebijakan pelonggaran PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri).

Pada periode Idul Fitri tahun ini, diharapkan jumlah wisatawan akan terus meningkat dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi Bali.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Trisno Nugroho dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang digelar 26 Maret 2022.

Baca Juga: Bule Tanpa Busana di Gunung Batur yang Viral di Medsos, Mengaku Sebagai Aktor Netflix

"Pariwisata Bali pada tahun 2022 diperkirakan membaik dibandingkan tahun 2021 dan demand wisatawan mancanegara diharapkan terus meningkat," ujar Trisno Nugroho dalam siaran resminya yang dikutip Jumat 29 April 2022.

Trisno juga menyampaikan perkembangan inflasi di Provinsi Bali pada Maret 2022 sebesar 2,4% atau sedikit di bawah inflasi nasional sebesar 2,6%.

a juga mengatakan risiko inflasi tahun 2022 semakin berat. Salah satu penyebabnya adalah ketegangan politik Rusia – Ukraina yang berdampak langsung pada inflasi di beberapa negara, seperti Amerika, negara Eropa, Argentina, Rusia, dan Turki.

Baca Juga: Pukul Anak Tetangga Sampai Benjol, Opa Diamankan Polisi Kena Pasal Perlindungan Anak

"Hal ini juga dapat berpengaruh pada kenaikan inflasi di Indonesia. Oleh karenanya, respons kebijakan TPID dalam pilar 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif) perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di Indonesia," ujar Trisno.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x