“Jumlah WNA tertinggi di Pulau Bali saat ini didominasi oleh warga negara Australia. Untuk itu, sangat penting menjaga konektivitas antara Pulau Bali dan Australia karena Pulau Bali sudah menjadi rumah kedua bagi warga Australia,” ujar Koster.
Senada dengan Koster, Konsul Jenderal Australia Anthea Griffin bersyukur maskapai Virgin Australia akhirnya dapat beroperasi kembali di Pulau Bali.
Baca Juga: Waspada, Subvarian Omicron Covid-19 Mengancam
“Setelah melalui masa sulit, Virgin Australia akhirnya dapat kembali di Pulau Bali atas dukungan semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat oleh masyarakat Pulau Bali terhadap kami, warga Australia.” Ucapnya.
Pada bulan Mei 2022, tercatat sebanyak 48.000 WNA Australia melakukan perjalanan ke Pulau Bali. Angka tersebut menjadikan Australia sebagai penyumbang WNA tertinggi di Pulau Bali.
Adapun jumlah WNA di Pulau Bali terbanyak berikutnya adalah Britannia Raya dengan 15.341 orang dan India dengan 14.932 orang.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali , Handy Heryudhitiawan, turut memberikan apresiasi atas beroperasinya Virgin Australia.
“Sebelumnya kami telah melayani dua maskapai asal Australia yaitu Jet Star Airways dan Qantas dengan rute ke berbagai kota di Australia. Dengan kembalinya Virgin Australia, diharapkan dapat semakin meningkatkan lalu lintas udara antara Australia dan Indonesia.” Jelasnya.
Australia merupakan salah satu negara dengan rute internasional terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.