INDOBALINEWS - Inflasi di Ibu Kota Provinsi Bali cukup tinggi, yakni pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen.
Menyikapi hal tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melakukan sejumlah program. Salah satunya dengan membagikan 77 ribu bibit pohon cabai kepada masyarakat.
Secara simbolis bibit pohon cabai dibagikan dalam rangkaian kegiatan Pasar Rakyat di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Pulau Dewata.
Baca Juga: Ingat! Donor Darah Berkontribusi untuk Kemanusiaan Plus Sehat untuk Tubuh Kita
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari mengatakan bibit cabai sengaja diberikan karena inflasi di Ibu Kota Provinsi Bali cukup tinggi, yakni pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen.
"Sumber utama penyumbang inflasi di sini yakni bahan pangan hortikultura seperti cabai dan bawang merah," ujar Diah Utari di sela-sela acaa Pasar Rakyat di Lapangan Renon Denpasar Bali Jumat 2 September 2022.
Baca Juga: Diduga Gara-gara Parkir, Puluhan Siswa SMP Rusak Ruang Kelas Murid SD
Lebih lanjut dikatakannya bahwa Presiden telah menginstruksikan untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan.
Untuk ini BI dan Pemda menginisiasi GNPIP yang salah satunya mendorong gerakan urban farming.