MHI dan Indonesia Power Kaji Co Firing dengan Hidrogen,Biomassa,dan Amonia di Pembangkit Listrik di Indonesia

- 15 November 2022, 17:59 WIB
Penantanganan kerjasama antara Indonesia Power dan MHI untuk mengkaji co firing Hidrogen, Biomassa, dan Amonia di Pembangkit Listrik di Indonesia.
Penantanganan kerjasama antara Indonesia Power dan MHI untuk mengkaji co firing Hidrogen, Biomassa, dan Amonia di Pembangkit Listrik di Indonesia. /Dok Alfred

 

INDOBALINEWS - Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. (MHI), dan PT. PLN Indonesia Power, subholding dari penyedia listrik milik negara, PT. PLN  (Persero) (PLN) tengah mengkaji Co Firing dengan Hidrogen, Biomassa, dan Amonia di Pembangkit Listrik di Indonesia.

Kerjasama ini dituangkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)

Edwin Nugraha Putra, Presiden Direktur, PT PLN Indonesia Power dalam pernyataan resminya Senin 14 November 20w2 mengatakan senang dapat memperdalam kemitraan dengan MHI.

Baca Juga: Perairan Sekitar Lokasi KTT G20 Disisir KN SAR Wisnu Milik Basarnas

Kemitraan ini, kata Edwin memungkinkan pengadopsian lebih luas untuk energi terbarukan dan bahan bakar yang lebih bersih, yang dapat membantu Indonesia mencapai transisi energi berkelanjutan.

"Perjanjian baru ini menekankan komitmen kami untuk mendukung pengembangan terus-menerus dan dekarbonisasi sektor energi negara," ujar Edwin.

Baca Juga: L20 Summit Angkat Pentingnya Revitalisasi Perlindungan Pekerja di Era Digital

MoU ini untuk memulai tiga studi kelayakan terkait co-firing bahan bakar rendah karbon di pembangkit listrik yang dimiliki dan dioperasikan oleh Indonesia Power.

Ketiga studi tersebut akan dilakukan bersama oleh Indonesia Power dan MHI dengan dukungan dari merek solusi dayanya, Mitsubishi Power.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x