INDOBALINEWS - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan BPD Bali akan melakukan tiga strategi utama digitalisasi.
"Pertama, peningkatan dan optimalisasi layanan digitalisasi pada pembayaran pajak dan retribusi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Bali," ujar Trisno Nugroho di sela sela acara apresiasi penghargaan Ajang Championship Digitalisasi Daerah 2022 di Gedung Gajah Senin 19 Desember 2022.
Kedua, lanjut Trisno perluasan kanal pembayaran digital pajak dan retribusi melalui kerjasama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan e-commerce.
Baca Juga: Ini 7 Hotel dan Villa Mewah di Nusa Dua Bali yang Berbagai Promo Sambut Natal & Tahun Baru
Dan ketiga adalah penyebaran informasi dan edukasi yang menyeluruh kepada pelaku usaha dan masyarakat Bali," imbuh Trisno.
"Pemerintah Provinsi Bali sangat concern terhadap digitalisasi karena meyakini bahwa digitalisasi akan mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah sehingga Bali dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," beber Trisno Nugroho.
Lebih lanjut dikatakan, dengan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia Provinsi Bali dan BPD Bali, tingkat digitalisasi di provinsi Bali dan seluruh kota/kabupaten di Bali berhasil mendapat predikat dengan status digital.
Baca Juga: Total Volume Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 32,3% Hingga Akhir November 2022