Dia melihat, masyarakat Bali sangat menyukai cabai rawit ketika membuat masakan.
Jika cabai fresh mahal, ia berharap masyarakat mau menggunakan cabai kering. Cabai jenis ini dari segi harga jauh lebih murah tetapi juga sama pedas.
“Karena itulah ayo beli cabai kering, gak harus cabai yang fresh,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati (Cok Ace) didampingi Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta sejumlah Kepala OPD mengatakani Bali memiliki potensi untuk memasok bahan makanan pokok lokal dan bahan bumbu antar kabupaten.
Baca Juga: Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI: 'Jika Ada Fakta Baru Kapolda Tak Ragu Menjerat Hukum Purnawirawan'
Namun perlu diingat untuk memotong panjangnya mata rantai antara petani hingga sampai ke pedagang.
Karena pada dasarnya petani yang menjual hasil produksinya dengan harga yang murah, tetapi saat tiba di pasar akan jauh lebih mahal akinat panjangnya mata rantai tengkulak.
"Saya yakin penekanan inflasi ini bisa dilakukan apabila kita semua stakeholder bekerjasama dengan baik," ujar Wagub Cok Ace.
Dikatakannya lagi, selain itu kita juga harus memiliki sumber-sumber informasi antar kabupaten. Semisal ; kabupaten klungkung dan karangasem memiliki ketersediaan cabai maka kabupaten lain termasuk denpasar bisa langsung memantau dan berkoordinasi tentang harga pasar.