Network
INDOBALINEWS - Kehadiran koperasi petani diharapkan bisa menjaga kestabilan harga komoditi, serta memangkas jalur distribusi yang biasanya memberatkan para petani.
Jika selama ini banyak tengkulak yang menawar harga komoditi dengan sangat murah. Maka hal ini i tentu saja akan merugikan petani. Sehingga dengan kehadiran koperasi bisa meringankan masalah tersebut.
Baca Juga: Bukhori PKS Harap Ada Regulasi Lindungi Ulama, Polda Lampung Amankan dan Selidiki Motif Pelaku
Demikian dikatakan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster dalam acara panen bawang putih Desa Babahan, Tabanan, pada Minggu 13 September 2020.
Dalam kesempatan itu Putri Koster mengajak seluruh petani di Tabanan untuk kembali ke jati diri sesungguhnya. Di hadapan puluhan petani, pendamping orang nomor satu di Bali itu mengatakan, Tabanan harus bangga dinobatkan sebagai lumbung padi Bali, karena dari Tabanan perut masyarakat Bali tercukupi.
Baca Juga: Jerinx Minta Majelis Hakim Kasusnya di Bali, Diganti
Ia berharap para petani mampu kembali ke jati diri petani yang sesungguhnya, bekerja secara tulus serta meneruskan ritual dan tradisi leluhur dalam bidang pertanian, baik secara skala maupun niskala sangat dibutuhkan. "Yuk kita pertahankan predikat Tabanan sebagai lumbung padinya Provinsi Bali," tegasnya," ajak Putri Koster.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 13 September 2020
Di samping itu, ia juga mengajak para pemimpin di Desa Babahan, baik bendesa maupun kelian subak untuk ikut memperhatikan kesejahteraan para petani. Ia mencontohkan, misalnya membuat koperasi petani, sehingga keperluan para petani bisa diakomodir di sana.
