Setelah itu, pelaku mengambil batu paping untuk memecahkan kaca jendela ruangan sekolah untuk menghilangkan jejak, sehingga seolah pelaku pencurian merupakan orang dari luar.
Kepada polisi, ia mengaku salah satu laptop yang diambil telah dijual seharga Rp1,5 juta kepada seseorang di seputaran Jalan Diponegoro, Denpasar Barat.
"Empat DVR yang diambil, oleh pelaku dibuang ke sungai di daerah Gelogor Carik, Denpasar Selatan. Dari pengakuan pelaku, uang hasil penjualan laptop digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," tutur Kapolsek.***