Bahaya Game Online Bikin Ketagihan seperti Opium, China Batasi Anak Bermain Maksimal Satu Jam Sehari

- 1 September 2021, 22:50 WIB
 Orang-orang bermain game online di sebuah warung internet di Fuyang, provinsi Anhui, China 20 Agustus. China beralasan, tak ingin generasi baru yang sedang bertembuh rusak akibat pengaruh jahat dari permainan game online.
Orang-orang bermain game online di sebuah warung internet di Fuyang, provinsi Anhui, China 20 Agustus. China beralasan, tak ingin generasi baru yang sedang bertembuh rusak akibat pengaruh jahat dari permainan game online. /REUTERS/Stringer

INDOBALINEWS - Bahaya game online seperti opium yang membuat ketagihan sehinga China resmi mengumumkan membatasi anak-anak dari pengaruh game onlie maksimal satu jam sehari.

Pembatasan dilakukan agar generasi baru yang sedang bertumbuh tidak rusak akibat pengaruh jahat dari permainan game online.

Oritas China mengatakan jika anak-anak di bawah usia 18 tahun, saat ini seperti orang gila gara-gara pengaruh buruk game online.

Baca Juga: Studi di Luar Negeri Tak Halangi Tsamara Amany Kritisi Kebijakan Gubernur Anies Baswedan

Gangguan mental akibat kencaduan game online, dinilai pemerintah sebagai ancaman serius bagi China sebagaimana diberitakan media setempat.

Penyedia game online saat ini hanya diperbolehkan bermain selama satu jam pada setiap hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur sekolah.

Baca Juga: Warga Berebut Bingkisan Presiden Jokowi di Got, Roy Suryo: 'Sedemikian Memperlakukan Rakyatmu begitu.?'

Administrasi Pers dan Publikasi Nasional mengatakan, permainan game online hanya diperbolehkan dari jam 8 sampai jam 9 malam.

Demikian juga, Kantor berita Xinhua mengatakan, perusahaan penyedia game diinstruksikan tidak mengizinkan anak-anak bermain di luar jam tersebut.

Bahkan, pemerintah menyiapkan unit khusus untuk memantau agar aturan yang dibuat dipatuhi penyedia game online.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ungkap Temuan Korupsi akibat Perencanaan Anggaran Tidak Sesuai Kebutuhan

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com. pemerintah menyebut tidak akan main-main memberikan sanksi tegas jika ada pelanggaran.

Pemeriksaan pada perusahaan penyedia game akan rutin dilakukan pemerintah untuk melindungi generasi mereka.

Sebelumnya, pemerintah memberi aturan periode waktu untuk anak-anak hingga 90 menit per hari. Akan tetapi kali ini diubah menjadi tiga jam selama musim liburan sekolah.

Baca Juga: Pimpin Kabupaten Termiskin di Bali, Bupati Bangli Termotivasi Semangat Pramuka

Masyarakat China resah atas efek berbahaya yang ditimbulkan game online. Awal bulan lalu, media melaporkan bahwa game online disebut pemerintah China seperti kecanduan 'opium'.

Economic Information Daily mengungkapkan, remaja di China sebagian besar menjadi kecanduan video game dan berdampak negatif pada kehidupan.*** ( Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul: Merasa Terancam, China Sebut Game Online seperti Opium, Anak-anak Hanya Diperbolehkan Main Satu Jam

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x