INDOBALINEWS – Misa malam Paskah di Vatikan diwarnai keprihatinan dan doa penuh pengharapan untuk perdamaian di Ukraina.
Paus Fransiskus Paus Fransiskus berbicara tentang kegelapan dan kekejaman perang, seperti dialami rakyat Ukraina saat ini.
"Kami semua berdoa untukmu dan bersamamu. Kami berdoa karena ada begitu banyak penderitaan. Kami hanya bisa menemanimu, doa kami dan berkata kepadamu 'jangan berkecil hati, kami menemanimu,'" kata Fransiskus.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persib Bandung Pertahankan Febri Haryadi dan Beckham Putra
Paus Fransiskus mengakhiri dengan mengatakan ‘Kristus telah bangkit’ dalam bahasa Ukraina.
Paus Fransiskus mengutuk kekejaman perang di Ukraina pada Sabtu 16 April 2022 pada misa malam Paskah yang dia hadiri tapi tak dia pimpin, mungkin karena sakit kaki yang memaksanya untuk membatasi kegiatan.
Misa dihadiri oleh Ivan Fedorov, wali kota Melitopol, yang ditahan oleh pasukan Rusia bulan lalu dan kemudian dibebaskan dalam pertukaran tahanan.
Kardinal Italia Giovanni Battista Re menggantikan Paus memimpin kebaktian itu, yang melibatkan prosesi dalam kegelapan hampir menyeluruh di bagian tengah gereja terbesar dunia Kekristenan itu.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Madura United Pastikan Tetap Pakai Slamet Nurcahyo