“Kita juga ingin memberikan dukungan dan bantuan semaksimal mungkin untuk mengurangi penderitaan dan kepedihan saudara-saudara kita di Turkiye,” tambahnya.
Baca Juga: 3 Hari Aksi Serbuan Teritorial Korem 163 Wira Satya Percantik Kuta
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bantuan berupa personel tersebut dari INASAR, yang telah selesai bertugas dan kembali ke Tanah Air, serta Emergency Medical Team (EMT).
Sedangkan transportasi udara, saat ini Pemerintah Indonesia masih mengoperasikan pesawat angkut berbadan lebar Hercules C-130 yang diminta oleh Pemerintah Turkiye sebagai alat transportasi logistik kemanusiaan
Baca Juga: Polsek Mengwi Bekuk Residivis Pencuri Emas di Delod Bale Agung Mengwi
“INASAR, EMT dan angkutan logistik udara sampai sekarang masih beroperasi di sini dan masih bisa diperpanjang apabila diminta oleh Pemerintah Turkiye,” kata Muhadjir.
Pada kesempatan itu, Menko PMK juga mengungkapkan, Pemerintah dan rakyat Indonesia dapat merasakan betapa kepedihan yang dirasakan masyarakat Turkiye sebagaimana masyarakat Indonesia juga sering tertimpa bencana.
“Ini yang menjadikan kita punya empati dan bisa merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara kita di Turki ini,” ujarnya.
Baca Juga: Viral! Bule Sejoli Bonceng Motor Saling Hadap-hadapan, Polisi Bakal Ultimatum
Di samping itu, bantuan kemanusiaan Indonesia ini merupakah bentuk hubungan erat antara Pemerintah Indonesia dan Turkiye.