“Kita saling membantu. Pemerintah dan rakyat Turkiye selalu hadir ketika kita mengalami musibah,” tegas Muhadjir dalam pernyataan resmi BNPB.
Muhadjir mencontohkan ketika warga Aceh dan sekitarnya tertimpa bencana gempa dan tsunami pada 2004 dan warga Sulawesi Tengah pada 2018 lalu. Pemerintah Turkiye hadir terlebih dulu untuk membantu masyarakat Indonesia.
“Di aceh ada kampung Turki, kampung yang dibangun masyarakat Turki,” imbuhnya.
Menko PMK menegaskan kedua negara, Indonesia dan Turkiye, dapat saling bertukar pengalaman, khususnya dalam penanggulangan bencana.
Pada akhirnya, langkah tersebut dapat saling melengkapi sehingga masing-masing negara dapat lebih resiliensi dalam menghadapi setiap ancaman bencana di masa yang akan datang.
Baca Juga: Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo Mundur dari ASN
Hadir perwakilan otoritas setempat pada kunjungan di Rumah Sakit Lapangan Indonesia, di antaranya Gubernur Yozgat Mr. Ziya Polat serta pejabat dari badan penanggulangan bencana Turikye atau AFAD. ***