INDOBALINEWS - Sebuah bom mobil kembali meledak di luar kota Damaskus, kota Qudssaya dan menewaskan Mufti Agung Damaskus, Adnan al-Afyouni, pada Kamis (22/10/2020).
Adnan al-Afyouni, meninggal akibat luka yang parah setelah sebuah bom ditanam di mobilnya meledak.
Adnan al-Afyouni, adalah seorang pemimpin Muslim Suriah terkemuka yang bertanggung jawab atas wilayah Damaskus dan dianggap dekat dengan Presiden Bashar al-Assad yang berasal dari cabang Alawit dari Syiah Islam.
Baca Juga: Menag Berduka Atas Meninggalnya Mufti Agung Damaskus , Dan Kecam Semua Aksi Teror
Baca Juga: Empat Rumah Terbakar Di Tangerang, Lima Orang Tewas Ditempat
Sebelumnya, pada September 2016, Afyouni memimpin sholat ketika al-Assad membuat penampilan publik yang langka untuk merayakan festival Muslim Idul Adha di Daraya di luar Damaskus
Festival di Daraya tersebut dilakukan setelah pemberontak terakhir dievakuasi bulan sebelumnya berdasarkan kesepakatan penyerahan.
Pemimpin Muslim, yang berjanggut putih panjang, memuji kota itu sebagai contoh bagi Suriah.
Afyouni mengatakan kepada mereka yang hadir di Daraya, adalah "bukti hidup bagi semua warga Suriah bahwa satu-satunya pilihan yang tersedia bagi Anda adalah rekonsiliasi dan meninggalkan pertempuran".