Rahina Tilem Berikan Vibrasi Positif untuk Manusia dan Alam Semesta, Ini yang Dilakukan Umat Hindu

- 5 September 2021, 06:28 WIB
Umat Hindu, Senin 6 September 2021 besok akanmelakukan persembahyangan Rahina Tilem untuk mendapatkan energi positif bagi diri manusia maupun alam semesta.
Umat Hindu, Senin 6 September 2021 besok akanmelakukan persembahyangan Rahina Tilem untuk mendapatkan energi positif bagi diri manusia maupun alam semesta. /Instagram @filsafat_hindu

INDOBALINEWS - Umat Hindu akan melakukan rangkaian persembahyangan Rarahinan Tilem yang lekat dengan kesucian untuk diri manusia dan keseimbangan alam semesta.

Tilem merupakan saat bulan mati atau tidak tampak di langit yang terjadi setiap bulan dan pada Sasih Katiga ini jatuh pada Senin, Kajeng Kliwon, 6 September 2021.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Badung Dr. Drs. Gede Rudia Adiputra, M.Ag. menjelaskanistilah rarahinan berasal dari kata ra berarti besar, terhormat, mulia atau dihormati, dimuliakan dan kata rahina yang artinya hari.

Baca Juga: Begini Wujud Patung Raja Ki Barak Panji Sakti di Rest Area Shortcut Singaraja Mengwitani

Dengan demikian rarahinan maksudnya adalah hari yang dimuliakan atau hari yang dihormati oleh seluruh umat Hindu.

Mengenai Rarahinan Tilem hal itu berkaitan dengan sistem penanggalan kalender Hindu di Indonesia, khususnya di Bali.

Dia menambahkan umat Hindu memiliki dua sistem penanggalan yang disebut tahun surya dan tahun candra yang merupakan pengembangan dari Jyotisa Weda (ilmu perbintangan dalam Weda Smerti).

“Dari kedua sistem itulah adanya masa atau hari bulan penuh disebut purnama dan suasana malam tidak tampak bulan disebut tilem atau bulan mati,” kata Gede Rudia Adiputra kepada Indobalinews pada Sabtu, 4 September 2021 malam.

Baca Juga: Pimpin Kabupaten Termiskin di Bali, Bupati Bangli Termotivasi Semangat Pramuka

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x