Kesucian Tumpek Landep di Tengah Pandemi Covid-19

- 8 September 2021, 04:55 WIB
Pada akhir pekan ini, tepatnya Sabtu Kliwon Wuku Landep, 11 September 2021, umat Hindu melakukan upakara Tumpek Landep.
Pada akhir pekan ini, tepatnya Sabtu Kliwon Wuku Landep, 11 September 2021, umat Hindu melakukan upakara Tumpek Landep. /Bali.Polri.go.id

INDOBALINEWS – Pada akhir pekan ini, tepatnya Sabtu Kliwon Wuku Landep, 11 September 2021, umat Hindu melakukan upakara Tumpek Landep, sebagai puncak serangkaian Hari Suci Saraswati dan Pagerwesi.

Pada saat Tumpek Landep umat Hindu melaksanakan ritual khusus untuk benda-benda yang mengandung unsur besi, seperti mobil, sepeda motor, sepeda, mesin-mesin, komputer, televisi, radio, pisau, keris, tombak, cangkul, dan berbagai jenis senjata.

“Jangan kaget, hanya di Bali Anda dapat menyaksikan mobil dan sepeda motor lalu-lalang di jalan raya berisi sesajen dan hiasan khusus terbuat dari janur yang disebut ceniga, sampian gangtung, tamiang, dan kolem,” kata guru besar Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par. kepada Indobalinews pada Selasa, 7 September 2021.

Baca Juga: Ketika Tilem Berbarengan Kajeng Kliwon, Ini Makna dan Kesakaralan bagi Umat Hindu

Menurut Ketut Sumadi makna mendalam Tumpek Landep adalah untuk mengasah dan meningkatkan ketajaman pikiran serta mohon kekuatan lahir batin agar manusia selamat dalam menjalani apa makna dari kehidupan.

Kata dia secara teknis pelaksanaan upacara Tumpek Landep diuraikan dalam Lontar Sundarigama. Adapun sesajen yang dipersembahkan saat  Tumpek Landep adalah tumpeng putih kuning selengkapnya dengan lauk sate, terasi merah, daun, dan buah-buahan 29 tanding (kelompok) diaturkan di sanggah atau merajan (tempat suci).

Persembahan kepada Sanghyang Pasupati berupa sebuah Sesayut Pasupati, Sesayut Jayeng Perang, Sesayut Kusumayudha, Banten Suci, Daksina, Peras, Ajuman, Canang Wangi, Reresik atau Pabersihan. 

“Besar kecilnya upacara ini dilaksanakan sesuai kemampuan seseorang atau perusahaan, biasanya perusahaan besar akan menambah upacara ini dengan membuat pesta lawar atau membuat babi guling,” katanya.

Baca Juga: Rahina Tilem Berikan Vibrasi Positif untuk Manusia dan Alam Semesta, Ini yang Dilakukan Umat Hindu

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x