Wagub Bali Apresiasi Gelaran GMAEA, Wadah Ekpresi Desainer dan Ajang Promosi ke Mancanegara

- 21 Mei 2021, 21:50 WIB
Penerima Penghargaan Global Medical Aesthetic Exchange Association (GMAEA) Tahun 2021 digelar di Dharmanegara Alaya, Denpasar, Jumat 21 Mei 2021
Penerima Penghargaan Global Medical Aesthetic Exchange Association (GMAEA) Tahun 2021 digelar di Dharmanegara Alaya, Denpasar, Jumat 21 Mei 2021 /Dok. Indobalinews

INDOBALINEWS - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati memberikan apresiasi yang tinggi atas gelaran Global Medical Aesthetic Exchange Association (GMAEA) sebagai wadah ekspresi bagi perancang Bali sekaligus mempromosikan Bali ke dunia internasional.

Ajang kedua kalinya dengan event organizer Wisurya Bali Event Management itu, berlangsung meriah di Gedung Dharmanegara Alaya, Denpasar, Jumat 21 Mei 2021 dihadiri Wagub Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan kalangan industri pariwisata di Bali.

Acara peragaan busana dan pemberian penghargaan secara hybrid itu bersama sejumlah negara diantaranya Korea Selatan, China, Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga: Tak Hanya Novel Baswedan, Akun WhatsApp Eks Jubir KPK Febri Diansyah Tidak Bisa Diakses

Cok Ace, sapaan Wagub Bali bersama Trisno Nugroho sangat menikmati dari awal hingga akhir, event internasional yang disiarkan secara luas ke mancanegara berbarengan kegiatan sejenis di kantor pusat GMAEA di Korea Selatan.

"Saya menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini, kita masih terus berupaya melakukan apa yang bisa dilakukan, ini momentum tepat sekali kita, untuk bangkit, segera pulih, " Katanya.

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu setengah tahun itu, jangan lantas membuat masyarakat tidak bergerak.
 
Baca Juga: Terus Kritisi KPK, Mendadak Akun Telegram Novel Baswedan Dibajak

"Apa yang kita banyak negara menyaksikan tadi fashion show di GMAEA, ini bisa menjadi jadi kabar baik kepada masyarakat dunia, inilah Bali, masyarakat tertib semua, protokol kesehatan dipatuhi, dunia melihat itu," tandas mantan Bupati Gianyar ini.

Karena itu, Cok Ace berharap, melalui kegiatan semacam ini, kondisi bisa segera pulih, pandemi Covid-19 berlalu dan masyarakat kembali beraktivitas dengan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Menyinggung penampilan para desainer atau perancang busana di fashion show itu, Wagub Bali mengaku kagum dengan desain dan karya-karya luar biasa yang ditampikan.

Baca Juga: Jangan Sampai Dipakai Mendanai Teroris, Menteri Risma Hati Hati Salurkan Bantuan untuk Palestina

"Tadi saya bicara seharian, para desainer kita di Bali sangat humble, penampilan biasa namun karyanya luar biasa, saya kagum ini memberikan ruang lebib luas lagi," tuturnya.

Apalagi, selain peragaan busana, juga ada karya lainnya yang ditampilkan seperti kerajinan tas hingga produk aksesoris lainnya. Tentunya, melalui event ini, bisa menjadikan ruang lebih luas untuk bisa mempromosikan ke luar negeri.

Dalam ajang ini, Wagub Bali Cok Ace dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mendapat penghargaan dari GMAEA sebagai tokoh inspiratif yang terus bergerak melakukan sesuatu untuk bangkitnya Bali, selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pasca Aksi Korporasi Grup GoTo, KPPU Terus Awasi Potensi Pelanggaran

Pada kesempatan itu, Trisno Nugroho tidak menyangka bakal mendapat penghargaan bergengsi dari GMAEA yang bermarkas di Korea Selatan.

"Saya tidak tahu ya, karena bersama Pak wagub, selama ini, kami bekerjasama, terus bergerak, bagaimana berjuang dan bertahan, agar Bali bisa bangkit, kita tidak boleh menyerah, tidak boleh putus saja, jangan diam, harus bergerak untuk kebaikan, agar Bali kembali bangkit," tandas Trisno lagi.

Dirinya, tidak mengetahui apa yang menjadi kreteria GMAEA, karena apa yang dilakukannya bersama Wagub Bali, tidak ada niat untuk mendapat apresiasi. Hanya berfikir bagaimana membangun kembali Bali dari keterpurukan, tentunya harapannya ekonomii Bali akan segera mulai bergerak.

Baca Juga: Nasehati Atta Aurel, Gus Miftah: Orangtua Ditinggal Anaknya Meninggal, Mendapat Janji Indah dari Allah

Dari apa yang disaksikan saat fashion show tersebut, Trisno melihat, banyak perancang desainer yang mampu memberikan nilai tambah, added value, terhadap potensi bahan-bahan baik kerajinan atau fashion.  

"Ini cukup bagus, karena desainer memberikan nilai tambah, sehingga harga produk menjadi bagus dan UMKM kita bisa ikut bergerak, saya kira bagus," imbuh Trisno,

CEO GMAEA Putu Gede Wiwin Gunawasika menyatakan, penghargaan diberikan kepada insan-insan di Bali yang dinilai mampu memberikan inspirasi bagi lainnya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Rekonstruksi, Dua Polisi Akui Lakukan Pemukulan Terhadap Jurnalis Tempo Nurhadi

"Award ini, tidak sembarangan diberikan, terlepas dari masalah subyektivitas, kami melihat dari perspektif secara obyetif, semua insan yang diberika award adalah insan yang selalu bergerak untuk Bali dan tidak pernah lelah," tutur Wiwin.

Meksipun Bali diterpa pandemi Covid-19 cukup lama, namun mereka para penerima penghargaan tetap berkegiatan, tetap bergerak semangat selama satu setengah tahun terakhir.

"Semua itu perlu mendapat apresiasi, kami tahu apa yang mereka lakukan dengan ikhlas dan tulus, apa yang diberikan ini ibaratnya seperti air saat dahaga, sebagai penyegar biar semakin semangat lagi berbuat untuk Bali," tuturnya.

Baca Juga: Refly Harun dan Jaksa Berdebat soal Prokes, Tagar Bebaskan HabibRizieqShihab Jadi Trending Topic

Pihaknya berharap melalui ajang Global Medical Aesthetic Exchange Association (GMAEA), bisa mendorong kebangkitan Bali, agar bisa pulih kembali, bisa berkegiatan di era new normal kedepannya.

Ajang yang kedua kalinya digelar di Bali ini, mendapat dukungan dari berbagai kalangan dengan media partner media siber Indobalinews-pikiran.rakyat.com, Atnews dan Nirwana Tv. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x