Simak Cara Kecerdasan Buatan Deteksi Konten Terorisme dan Kebencian Terorganisir

- 2 September 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan.
Ilustrasi kecerdasan buatan. /pixabay.com /Geralt

INDOBALINEWS - Dunia digital semakin tak terbendung, banyak manfaat yang bisa didapat tapi banyak juga sisi negatif yang menyertainya seperti sekamin masifnya beredar konten negatif termasuk terorisme dan konten kebencian.

Belakangan sebuah sistem dalam teknologi mesin yang dibuat mirip dengan cara kerja pikiran manusia dengan manam kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) digadang-gadang mampu menangkal sisi negatif dalam berkembangnya dunia digital.

Dalam sebuah diskusi virtual yang digelar Facebook Kamis 2 September 2021, diungkapkan bahwa Facebook memakai AI yang canggih untuk mendeteksi dan menghapus konten yang terkait dengan kelompok teroris dan kebencian terorganisir.

Baca Juga: Keterlaluan, Diduga 3 Kali Perkosa Anak Angkat yang Masih SD Hingga Hamil, Sang Ayah Dicokok Polisi

Menurut Head of Counter-Terrorism and Dangerous Organizations Facebook APAC, Nawab Osman saat diskusi virtual bertajuk "Facebook - Dangerous Organisations: Under the Hood Press Briefing" dikatakan dengan teknologi tersebut, Facebook mampu mendeteksi dan memahami konteks konten yang melanggar standar komunitas.

Seperti teks yang disematkan dalam gambar dan video, pencocokan media untuk menemukan konten identik dengan foto, video, teks, dan bahkan audio yang telah Facebook hapus sebelumnya.

Baca Juga: Polisi Telusuri YouTube TriDatu Pengunggah Pertama Ceramah Yahya Waloni

“Teknologi kecerdasan buatan secara proaktif memfilter konten-konten yang berpotensi melanggar,” kata Nawab Osman seperti yang dilansir dari Antara.

Teknologi mesin ini dibuat mirip seperti cara kerja pikiran manusia. Di mana mesin ini mampu memahami dan menganalisis dengan mempelajari data dari algoritme yang dirancang secara khusus.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x