Network
MALANG, (PR).- Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya, Rabu, 16 November 2016 malam. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi akibat aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia dengan lempeng Eurasia. Episentrum gempa bumi tektonik terletak pada koordinat 9.32 LS dan 113.12 BT, pada kedalaman 69 km atau 127 km Tenggara Malang. "Pemicu gempa bumi ini diperkirakan adalah aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia yang mendesak/menumbuk lempeng Eurasia," kata Humas BMKG Hary T Djatmiko di Jakarta, seperti dikutip dari Antara. Gempa yang berlangsung selama 4-5 detik itu dilaporkan juga terasa di Lumajang dan Jember. Peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi /guncangan dirasakan di daerah Malang, Yogyakarta, Lumajang, Jember, II dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau ( III-IV MMI). "Masyarakat diimbau tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami," kata dia.***
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
