Dinyatakan Tenggelam, Tragedi KRI Nanggala 402 Menjadi Kecelakaan Kapal Selam Terparah Sepanjang Sejarah

- 26 April 2021, 08:28 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu 24 April 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu 24 April 2021. /Dok. Puspen TNI

INDOBALINEWS - Dengan pernyataan resmi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam maka insiden itu menjadi kecelakaan kapal sela, terparah sepanjang sejarah.

Dunia menyoroti tragedi kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali sontak menyita perhatian dunia, salah satunya Amerika Serikat.

Ahli pertahanan dari Institut Hudson AS, Bryan Clark ikut memberi tanggapannya terkait KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam atau dalam status subsunk.

Baca Juga: Keluarga Besar KAHMI Doakan bagi Keselamatan Awak KRI Nanggala-402 di Laut Bali

Kata dia, Jika KRI Nanggala 402 terbukti tenggelam, maka insiden ini akan tercatat sebagai salah satu kecelakaan kapal selam terparah sepanjang sejarah.

Menurut analisis dari Clark, kapal selam kecil seperti KRI Nanggala 402 tak mungkin bertahan jika tenggelam di kedalaman air 2.000 kaki.

"Jika kapal selam diesel kecil seperti kapal Indonesia ini tenggelam di kedalaman 2.000 kaki air, itu tidak mungkin untuk bertahan,” kata Clark, Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Raja dan PM Sampaikan Duka Cita atas Musibah KRI Nanggala 402, Malaysia Bersedia Terus Ulurkan Bantuan

Ahli pertahaan yang juga mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS itu belum bisa memastikan penyebab hilangnya kapal tersebut.

Lantaran KRI Nanggala 402 belum ditemukan, masih belum jelas apa yang sebenarnya terjadi pada kapal selam tersebut,” katanya.dilansir dari Portaljember.com

"Jika kapal tersebut benar-benar tenggelam dengan membawa 53 penumpang, maka akan menempatkan tragedi mengerikan ini di antara beberapa bencana kapal selam terparah,” ujarnya.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Kasal Tegaskan Bukan ‘Human Error’ tetapi karena Faktor AlamPendapat Clark itu dimuat oleh salah satu media asing, Business Insiders.

Selain memuat pernyataan Clark, situs media asing tersebut menilai bahwa tim penyelamatan Indonesia dan internasional telah berupaya keras mencari kapal selam KRI Nanggala 402.

Media asing itu menduga, dengan melihat adanya penemuan barang di perairan Bali, ada skenario terburuk telah terjadi pada KRI Nanggala 402.

Pemberitaan Business Insiders itu melihat dengan temuan Tim SAR berupa barang-barang, seperti sajadah, botol minyak, tampaknya menjadi bukti skenario terburuk telah terjadi. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x