Ulil Abshar Abdalla Bela Palestina sebagai Simbol Internasional Melawan Kolonialisme

- 16 Mei 2021, 21:32 WIB
Ulil Abshar Abdalla.
Ulil Abshar Abdalla. /Twitter/@ulil

INDOBALINEWS - Intelektual NU Ulil Abshar-Abdalla menunjukkan sikap tegasnya membela perjuangan rakyat Palestina melawan Zionis Israel karena apa itu menjadi simbol internasional melawan kolonialisme.

Sejak beberapa hari terakhir, Ulil Abshar banyak mengunggah di akun media sosialnya @ulil tentang keberpihakannya terhadap perjuangan Palestina.

"Kenapa saya sampai berhari2 ngomong soal Palestina? Kan banyak soal di dalam negeri yg patut dipikirkan?," cuit Ulil di akun twitternya, Mingggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Israel Akan Gempur Palestina Selama Mungkin, Hamas Sebut Tak Akan Tinggal Diam

Dia lantas memberikan dua alasan, pertama disukai atau tidak, soal Palestina ini, secara de facto, sudah menjadi simbol internasional untuk perjuangan melawan kolonialisme yg masih tersisa.

"(2) Perjuangan rakyat Palestina adalah simbol perlawanan atas ketidak-adilan. Memihak pada rakyat Palestina adalah pertanda perlawanan kita pada ketidak-adilan, di manapun itu berlangsung," tegas dia lagi.

Dia seembari menuliskan' Palestine is a symbol of resistance against any forms of injustice!

Baca Juga: Guru Besar Teknik dan Direktur Perencanaan UGM Prof Budi Prayitno Tutup Usia

Sebelumnya dalam beberapa cuitannya, Ulil menyatakan, Israel bisa saja menang secara militer, tetapi dia kalah total secara moral. Simpati dunia justru mengalir deras kepada Palestina.

Ia melanjutkan, 15 Mei 1948 diperingati sebagai hari "Nakba," bencana besar, ketika 750 ribu orang Palestina terusir dari tanah mereka agar negara Israel bisa berdiri.

Sejarah kelam ini akan menghantui terus negara Israel. Dan kian kelam lagi hari2 ini ketika negeri ini dipimpin Netanyahu.

Baca Juga: Muhammadiyah Desak PBB dan Dunia Internasional Jangan Tinggal Diam atas Konflik Israel Palestina

"Saya sejak dulu hingga sekarang tak berubah sikap: membela kaum minoritas seperti Ahmadiyah, Syiah, Kristen, agama2 lokal, dan kelompok2 lain," tukasnya.

Baginya, berpihak kepada bangsa Palestina lebih konsisten dengab sikapnya sebelumnya itu. Sedangkan Membela Israel justru "indefensible." ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x