Sejak Pendiri Bangsa hingga Presiden Jokowi Mendukung Kemerdekaan Palestina, Harusnya Ini Mempersatukan

- 18 Mei 2021, 10:23 WIB
Israel menyerang  Palestina berakibat ratusan orang menjadi tewas
Israel menyerang Palestina berakibat ratusan orang menjadi tewas /pixabay

INDOBALINEWS - Bangsa ini harusnya bisa menyatukan sikap untuk rakyat Palestina karena sejak pendiri bangsa hingga Presiden Joko Widodo memberikan dukungan bagi Palestina.

Ditengah menguatnya dukungan dalam dan luar negeri terhadap perjuangan bangsa Palestina melawan zionis Israel masih ada prokontra di masyarakat bahkan nyinyir terhadap Palestina.

Karuan hal itu membuat prihatin aktivis dakwah Hilmi Firdausi dalam akun pribadinya @Hilmi28, sudah jelas masalah Palestina merupakan masalah penjajahan dan bukan perebutan wilayah.

Baca Juga: Gubernur Bali Sebut Lakukan Efisiensi APBD hingga Rp89 Miliar Usai Rampingkan OPD

"Kalian yg masih nyinyir sama perjuangan rakyat Palestina cb tanyakan para sesepuh yg msh hidup bgmna rasanya ketika negeri ini dijajah Belanda & Jepang & itulah yg dirasakan rakyat Palestina saat ini," cuitnya Selasa 18 Mei 2021.

Hilmi melanjutkan, harusnya masalah Palestina dapat menyatukan bangsa ini. Karena dari mulai pendiri bangsa hingga presiden saat ini semua mendukung kemerdekaan Palestina.

"Tp entah knp masih ada Buzzer yg berusaha merusak opini rakyat Indonesia ttg Palestina. Apakah Buzzer dpt orderan jg dari Zionis ?," ucapnya nada tanya.

Baca Juga: Dapat Restu Surya Paloh, Turah Widiada Siap Bertarung ke Tingkat Provinsi di Pemilu 2024

Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah melalui akun twitternya juga memberi dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagaimana dalam cuitannya di @Fahrihamzah

...seandainya, kemerdekaan negeriku adalah hadiah, dan bukan amarah melawan penjajah, tentu aku takkan marah melihat #BangsaPalestina masih terjajah.

"Lalu, mereka yang pertama memberikan pengakuan  pada kemerdekaan kita...bahkan sebelum proklamasi...kurang apa?”," Fahri Hamzah mengakhiri dengan tagar #MarahlahMerah.

Baca Juga: Meggy Wulandari Curhat Putrinya Tidak Suka Disebut Mirip Kiwil

Kemudian, akademisi UNiversitas Ibnu Chaldun Musni Umar lewat akunya @musniumar, menyampaikan Sejak David Ben Gurion proklamasikan kemerdekaan Israel 14 Mei 1948, bangsa Palestina hidup dlm penderitaan.

"Diplomasi damai gagal. Satu-satunya cara perang. Hamas bangkit melawan kejahatan dan kebiadaban Israel," tukasnya. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x