BNPT Tegaskan Terorisme Musuh Agama dan Negara

- 9 Oktober 2021, 14:01 WIB
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid.
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid. /Dok PR Depok

INDOBALINEWS - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid di Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021, menegaskan bahwa radikalisme dan terorisme adalah musuh agama dan negara.

Menurutnya, radikalisme dan terorisme musuh agama, karena tindakan radikal terorisme bertentangan dengan prinsip dan nilai agama yang universal dan luhur.

"Penganut radikalisme dan terorisme telah memecah belah umat beragama dan memunculkan islamofobia," kata Nurwakhid dalam siaran persnya.

Baca Juga: Bank Indonesia: Pengeluaran Belanja Fesyen Muslim Indonesia ke-5 Terbesar di Dunia

Dianggap musuh negara, kata Nurwakhid, karena tindakan dan perbuatan maupun ideologi radikal teroris bertentangan dengan janji konstitusi yang sudah menjadi kesepakatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mereka bertentangan dengan konsensus nasional, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45," kata Nurwakhid.

Ia berkeyakinan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia terutama umat Islam yang moderat selalu mendukung Densus 88 Antiteror dan BNPT, TNI, Polri dan perangkatnya, dalam membantu menanggulangi radikalisme dan terorisme.

"Kalaupun ada tokoh, oknum pejabat publik maupun politisi menuduh hal tersebut maka tidak berdasar dan tidak realistis," ujar mantan Kabagops Densus 88 ini.

Baca Juga: Politikus PDIP Diah Pitaloka: Perempuan Jangan Ragu Berpolitik

Halaman:

Editor: Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x