Umroh Dibuka Lagi bagi Jemaah Indonesia, Pahami Persiapan yang Harus Dilakukan

- 21 Oktober 2021, 19:58 WIB
Tangkapan Layar Dialog Produktif Media Center FMB 9, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis 21 Oktober 2021.
Tangkapan Layar Dialog Produktif Media Center FMB 9, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis 21 Oktober 2021. /Dok Jok

INDOBALINEWS - Pemerintah Indonesia terus melakukan mengupayakan pembukaan pintu ibadah Umroh bagi Jemaah Indonesia dengan beragam ikhtiar. Untuk itu masyarakat diimbau untuk bersabar menanti kabar baik selanjutnya tentang umroh dibuka lagi ini.

Hal itu dikatakan oleh Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis 21 Oktober 2021.

"Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomatik dengan Pemerintah Arab Saudi, hal ini sebagai ikhtiar agar jemaah Indonesia kembali dapat menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci," ujar Eko Hartono dalam dialog yang dipandu oleh Daniar Achyar ini.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi di Jembrana, Viral Blast Global Gelontorkan Bantuan Rp100 Juta

Lebih lanjut dikatakannya bahwa seluruh koordinasi dilakukan, sehingga jika kelak pintu masuk bagi jemaah Indonesia kembali dibuka, maka perjalanan, pelaksanaan ibadah, serta kepulangan, dapat berlangsung baik, sehat, dan aman dari penyebaran kasus Covid-19.

Pemerintah pun telah menerima surat pemberitahuan bahwa Arab Saudi mulai mempertimbangkan pembukaan kembali pintu ibadah umroh bagi jemaah asal Indonesia.

Beberapa hal teknis intens dibahas kedua negara dan membutuhkan kesepakatan bersama. “Masyarakat kami minta untuk bersabar menunggu,” ujarnya lagi.

Salah satu hal teknis tersebut adalah upaya sinkronisasi aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi serupa yang dimiliki Pemerintah Arab Saudi, yakni Tawakkalna. Tujuannya, agar status kesehatan, khususnya sertifikat vaksinasi jemaah Indonesia dapat dibaca atau dipastikan saat melakukan ibadah di sana. Saat ini, upaya tersebut masih dalam tahap proses.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Produksi Biodiesel Hemat Devisa Rp56 Triliun

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x