Ketua DPD RI LaNyalla: Raja dan Sultan Harus Dilibatkan dalam Pembangunan Bangsa

- 29 Oktober 2021, 18:16 WIB
Keua DPD  RI  La Nyala Mahmud Mataliti
Keua DPD RI La Nyala Mahmud Mataliti /Antara News

INDOBALINEWS - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, kerajaan dan kesultanan nusantara harus dilibatkan langsung dalam pembangunan bangsa ini.

"Pasalnya, entitas civil society seperti Kerajaan dan Kesultanan mempunyai jasa besar dalam proses lahirnya bangsa dan negara," kata LaNyalla sewaktu berkunjung ke Sekadau, Kalimantan Barat, Jumat, 29 Oktober 2021.

Dengan alasan tersebut, LaNyalla siap memperjuangkan amanat para raja dan sultan nusantara yang diberikan kepadanya sewaktu Deklarasi Sumedang, dan termaktub dalam 7 Titah Raja dan Sultan Nusantara.

Baca Juga: Adik Gus Dur Sebut Deklarasi Bakti Nuswantara untuk Kawal Pancasila

"Sumbangsih kerajaan dan kesultanan nusantara sebagai bagian dari proses lahirnya bangsa ini tidaklah kecil, baik dukungan moril dan materiil. Maka tidak berlebihan bila saya, dan seharusnya kita semua, menyebut bahwa Kerajaan Nusantara adalah salah satu pemegang saham utama negeri ini," tuturnya.

Senator dari Jawa Timur itu menjelaskan, jauh sebelum Sumpah Pemuda, ada banyak momentum atau tonggak sejarah kesadaran Indonesia sebagai sebuah bangsa.

"Masih ada tonggak berdirinya Budi Oetomo di tahun 1908, ada Sarikat Dagang Islam di tahun 1905. Dan jika ditarik mundur lagi ke belakang lebih jauh lagi, ada banyak tonggak sejarah bangsa seperti era perlawanan Cut Nyak Dien terhadap Belanda, hingga perang Diponegoro atau Perang Jawa di tahun 1825 hingga 1830," tambahnya.

Di era kerajaan dan kesultanan nusantara, sejarah mencatat perlawanan sejumlah kerajaan dan kesultanan nusantara kepada VOC di masa itu. Seperti pertempuran melawan Belanda di Bali yang melibatkan kerajaan Buleleng, Karangasem, serta Klungkung.

Baca Juga: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Ditetapkan Menjadi Wakil Presiden Centrist Democrat International

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x