Nahdlatul Ulama Umumkan Awal Ramadan Minggu 3 April 2022

- 1 April 2022, 19:39 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

INDOBALINEWS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU mengumumkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan keputusan tersebut berdasarkan hasil rukyatul hilal pada Jumat 1 April 2022 petang di  sejumlah tempat di Tanah Air.

“Laporan dari perukyat di seluruh Indonesia tidak dapat melihat hilal,” katanya.

Baca Juga: Menag Terbitkan Panduan Penyelenggaraan Ibadah Puasa Ramadan dan Idulfitri 2022, Begini Selengkapnya

Untuk menentukan awal Ramadhan 1443 H, Tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU pada Jumat, 29 Sya’ban 1443 H atau 1 April 2022 M, telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.

Laporan LF PBNU di seluruh lokasi tempat dilakukannya rukyatul hilal bil fi’li itu tidak berhasil melihat hilal, sehingga umur bulan Sya’ban 1443 H adalah 30 hari atau dengan kata lain istikmal (disempurnakan). 

“Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat empat madzhab dengan ini, PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan awal bulan Ramadhan 1443 jatuh pada hari Ahad Wage 3 April 2022 M,” kata Gus Yahya.

Dia menjelaskan keputusan ini diperoleh dengan metode yang berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan di dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung dan juga dengan memperhatikan kesepakatan di antara negara-negara Asean yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga: Kasus BLBI: Satgas Menyita Aset Tanah Milik Obligor Agus Anwar Seluas 340 Hektare di Bogor

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x