INDOBALINEWS - Kondisi banjir yang melanda Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Rabu 27 Juli 2022 mulai berangsur surut.
Sebelumnya banjir ini disebabkan oleh kondisi curah hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul bandara dan memicu air meluap hingga masuk hingga ke pemukiman warga.
Hal ini juga mengakibatkan longsor di beberapa titik. BPBD Kota Ambon mencatat sebanyak enam unit rumah terdampak dan lima unit berpotensi longsor.
Baca Juga: Peringatan Hari Mangrove Sedunia Lanal Denpasar Tanam Ribuan Bibit Mangrove
Selain itu, terdapat 6 KK/24 jiwa terdampak di Desa Laha Kecamatan Teluk ambon dan Desa Hattu di Kecamatan Leihitu Barat.
Banjir tersebut sempat membuat aktivitas para warga tersendat. Berdasarkan pantauan visual dilapangan, tinggi muka air sebelumnya terpantu hingga 1,5 meter. Para warga menggunakan tali untuk membantu berjalan kaki.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan berdasarkan informasi per Selasa (26/7) pukul 17.00 WIT kini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan truk.
Baca Juga: Syukur dan Etos Kerja Tinggi, Kunci Sukses Tugas di Lapangan
Upaya penanganan darurat juga terus dilakukan BPBD Kota Ambon dengan menjalin koordinasi antar lintas unit terkait pendataan dan distribusi permakanan bagi para warga terdampak.